penghayal yang tak bisa sembuh

Sabtu, 31 Oktober 2009

greemen

selamat pagi...
apa kabar???
luar biasaaa....

Kamis, 29-Maret-2007; 16:07:56 WIB
Muhammad Yunus
( 0 Komentar )
Rating Artikel :
Oleh : Team Andriewongso.com

Save page as PDF

Perjuangan 30 tahun lebih mengentaskan kemiskinan kini telah menampakkan hasil. Itulah gambaran perjuangan tanpa kenal lelah yang dilakukan Muhammad Yunus, seorang dosen ekonomi yang kemudian mengabdikan hidupnya dengan mendirikan bank untuk mengentaskan kemiskinan di negaranya, Bangladesh, dengan nama Grameen Bank atau bank desa.

Berkat perjuangan tanpa kenal lelah dan penuh ketulusan, ia telah mendapat penghargaan Nobel Perdamaian tahun 2006 lalu, meski ia bukanlah seorang negarawan atau politikus, sebagaimana yang selama ini mendominasi penerima Nobel tersebut. Ia mendapatkan penghargaan tersebut bukan pada upayanya mendamaikan peperangan yang berkecamuk di dunia, tapi berkat perjuangannya memenangkan peperangan melawan kemiskinan. Sebab, menurut pihak pemberi hadiah Nobel, perdamaian yang berkesinambungan tidak akan dapat dicapai kecuali populasi dalam jumlah besar menemukan cara untuk keluar dari kemiskinan, dan itulah yang dirintis Yunus sejak tahun 1974 silam.

Muhammad Yunus

Apa yang telah diraih dan dibuktikan oleh Muhammad Yunus sebenarnya bermula dari hal sederhana, yakni keinginan menolong seorang ibu untuk mengentaskannya dari kemiskinan. Hal itu berangkat dari keprihatinannya saat melihat kenyataan di negaranya dimana terdapat begitu banyak orang miskin yang terancam kelaparan. Saat itu, ia berpikir, untuk melakukan sesuatu yang dapat ia kerjakan sebagai sesama manusia guna mencegah kematian, walaupun hanya menyangkut satu orang saja.

Ternyata, dari satu orang ibu, lama kelamaan semakin banyak ibu yang dibiayai oleh Yunus dari hasil meminjam uang di bank kampus tempat ia mengajar. Ia mampu meyakinkan pihak bank, bahwa orang-orang desa bakal sanggup mengembalikan uang yang dipinjamnya. Dan ternyata benar, dari satu orang yang dibiayai Yunus, berkat kegigihan mendampingi dan membantu mereka, jumlah itu terus berkembang menjadi ratusan orang. Kemudian, dari satu desa berkembang menjadi ratusan desa. Itulah cikal bakal bank yang sekitar 25 tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 2 Oktober 1983, menjadi sebuah bank resmi yang independen yang diberi nama Grameen Bank, yakni sebuah organisasi unik yang didirikan dengan tujuan utama menyalurkan kredit mikro bagi kaum miskin di negaranya.

Sejak resmi menjadi bank, dengan filosofi yang terus dipegangnya, yakni tidak memberi ikan melainkan memberi pancing kepada kaum papa untuk mencari ikan sendiri, Grameen Bank terus berkembang. Pada sekitar tahun 2003, kelahiran Chittagong 28 Juni 1940 ini kemudian juga mengembangkan sebuah program untuk mengentaskan kehidupan pengemis dengan program “The Struggling Members Program”. Melalui program itu, sekitar 47 ribu lebih pengemis di Bangladesh telah terbantu. Dan berkat program itu, kini ribuan pengemis di sana sudah mampu mandiri dengan menjadi pengusaha kecil, tanpa meminta-minta lagi. Puluhan ribu desa di Bangladesh kini juga sudah dirambah Grameen Bank. Dan, dengan ribuan pegawai, ditambah berbagai program yang langsung memberi dampak pada masyarakat bawah, bank itu telah berkembang dan bahkan mampu memberikan pinjaman hingga miliaran dolar Amerika!

Kisah Muhammad Yunus adalah sebuah bukti bahwa ketulusan yang disertai pengabdian akan memberikan hasil yang luar biasa. Muhammad Yunus yang awalnya hanya seorang dosen yang ingin membantu seorang ibu dari keterpurukan, kini telah mampu memberi sesuatu yang jauh melebihi apa yang dibayangkannya, mengentaskan kemiskinan di negerinya dan mendapat penghargaan prestisius Nobel Perdamaian 2006.

Apa yang bisa kita petik dari kisah Muhammad Yunus ini? Mulailah segala sesuatu dari yang sederhana, dari yang kecil, dari apa yang kita bisa. Asal dapat memberi manfaat bagi orang lain, dampaknya akan terus menular dan berkembang menjadi kebaikan yang akan terus menjadi besar. Muhammad Yunus adalah contoh nyata dan teladan pribadi yang luar biasa. Dia dapat memanfaatkan ilmu yang dimiliki, empati, serta cintanya yang besar terhadap kehidupan untuk menjawab kebutuhan banyak orang di sekelilingnya dengan solusi sederhana pada awalnya.

Senin, 29 Juni 2009

ego kaum urban di era informatika

Tadi pagi sebelum berangkat saya menonton acara di televisi , obrolan tentang centralself ato central person yah pokoknya tentang mereka yang sibuk dengan ego nya masing masing terutama pada orang orang yang gemar ber Facebook ria dan teknologi dunia maya lainnya yang membuat mereka terbuai melupakan di sekitarnya. Mereka mengandalkan ego nya masing masing untuk membahagiakan dirinya sendiri. dan mereka itu ada. di acara itulah segala hal dibicarakan.

Membicarakan gaya hidup kaum urban memang tak akan ada habisnya. kehidupan perkotaan sebagai latar belakang menjalankan tuntutan kemobilitasan menjadikan penduduk kota berpikir pragmatis. yg penting selametin diri sendiri dulu! pernah gak lo mikir gtu? gw pernah
dan gw begitu karena terbawa arus (mungkin) kehidupan urban itu.
gw sambil nonton sambil mikir "kita orang kota membicarakan orang kota juga?"menilai kehidupan mereka juga??...apa kita gak masuk ke dalam bagian nya? "ahh itu mungkin hal yang biasa dalam acara talk show di televisi" begitu pikir gw
tapi kalau ini menjangkit seluruh warga kota bahaya juga. gw bayangin nya aja udah ngeri.
simple pemikiran gw "biarin deh gw yg punya ego itu toh gw cuman satu dari ribuan orang di kota ini!" mampus aja kalo semua orang punya pikiran kayak gw

Balik soal masalah dunia maya yg tadi disorot. kemajuan teknologi yang memudahkan akses ke dunia maya atau internet semakin mudah dimiliki orang kota. Tapi opini yg berkembang penggunaan internet di Indonesia belum pada peningkatan produktivitas masih pada konsumerisme...yah contohnya gw lah buka internet untuk facebook, friendster,chatting, dsb,dst,dll yang semua cuman buang2 duit dan waktu (katanya) salah satu penelepon bilang gtu
menurut gw waktu tanpa dibuang pun akan berjalan dan duit kalo mau banyak pun jangan hanya ditabung! boleh dong gw pembelaan..hehe. ini karena orang kota yang ngomongin orang kota itu tadi.
bahkan narasumber jga bilang semoga pencipta facebook masuk sorga aja deh karena udah berjasa menjalin sulahturahmi kembali pada orang orang yg dalam pencarian. tuh kan orang kota lagi yg comment
tapi kalo facebook menjadi fakebook repot juga...yah namanya jga dunia maya, sah sah aja menurut gw. dunia nyata aja masih banyak yang palsu apalagi dunia maya yang gak jelas juntrungannya.

Dari semua itu sih intisari nya jangan sampai kita lalai dan terbuai oleh teknologi dan dunia maya di era informatika ini. toh teknologi diciptakan untuk membantu manusia dan menjadikan peradapan manusia menjadi lebih baik dan orang kota perlu untuk lebih peka lagi terhadap lingkungan sekitarnya jangan terjebak dalam centralself nya masing masing..
......... (ahh sok tau lu ndra lu juga orang kota kan???

Selasa, 23 Juni 2009

lagi-lagi tikus

wuah...beberapa hari lalu gw diminta nyokap buat nganter ke rawa kuning. sampe malem dengan muka berdebu gw langsung buru-buru ke kamar mandi buat cuci muka. sayangnya pas itu pintu kamar mandi lupa ditutup. lagi asik cuci muka sambil nyiduk gayung dari bak koq rasanya ada yg aneh sama bau air bak. begitu gw liat...anjingg!! ada tikus mati di dalem bak. wah gw langsung cari keran sebelah buat cuci muka sebersih bersihnya.gw langsung teriak dari kamar mandi
" buuuu, nih koq bisa ada tikus di bak kamar mandi???" nyokap langsung keluar dengan kutang yg setengah terlepas. nyokap yg ngeliat gw buang tuh air bak langsung marah-marah karena takut pas air nya abis tikus nya lompat!(ampun deh bu!! tikus udah jadi bangke gtu mana bisa lompat!!) gw pun jadi jijay semaleman karena udah membasuh saripati bangke tikus ke muka gw.

Selesai tuh bangke diangkat dari dasar bak, bak dan gayung disterilkan sama nyokap pake sabun pembersih lantai(lagi-lagi gw gak paham sama pemikiran nyokap yg bersihin pake sabun Superpel yg cuman buat wangi lantai dalam 5 menit itu)
" udah biarin dulu biar kumannya mati , besok baru dibersihin !" gtu kata nyokap
mampus aja kalo nunggu ampe besok, secara air pam bakal mati kalo udah diatas jam 6 pagi, mau gak mandi besok kita bedua?? akhirnya gw juga yg bersihin tuh bak, tapi gak sudi gw ngangkat tuh bangke!

Gw gak abis pikir sama tuh tikus. dia aus apa mau belajar berenang?? dasar goblogh
dan kenapa juga gw emosi sama nyokap? karena nyokap pernah nabur racun tikus. takutnya masih ada sisa dan itu racun terakhir yg dimakan, dan dia tewas di bak sebagai rasa penghormatan.
haik!

Dulu gw juga sempet ketiban pulung gara gara ada tikus yg mati diracun di dalam bupet dalem kamar gw. kejadiannnya sekitar sebulan lalu. kamar gw tiba tiba bau bangke. ahh gw pikir paling bangke cicek jadi gw biarin dulu pas udah dua hari tuh bangke makin nyengat aja. gw udah semprotin pengharum ruangan gak mempan, gw pake aroma terapi masih belon bisa ilang baunya (padahal udah aroma jasmine+cendana masih kalah juga) saking keselnya karena gak bisa tidur gw oprak oprak semua ruangan dan ketemu lah si bangke tikus itu dalem bupet..

Wah pahit lah hidup sama binatang pengerat yg satu itu, tapi dia juga merupakan teman ganesha putra ciwa, jadi suka gak tega juga kalo caci maki tuh tikus. tikus juga hewan yg berjasa buat hanoman saat dia bangun jembatan buat bebasin dewi sinta dari dekapan nafsu rahwana (kalo gak slah sih ceritanya begitu). jadi gw kadang masih kasi apresiasi jga buat tikus. kadang kalo dia masuk perangkap gw ajak ngobrol karena pendekatan persuasif katanya lebih manjur daripada represif dengan menekan tikus terus menerus. andai kata binatang itu bisa diajak kerjasama gw kasi makan deh kalo perlu tiap malem asal jangan ganggu kehidupan rumah tangga kita lagi.
huuuhhh.... kapan yah rumah gw bebas dari tikus?

Jumat, 19 Juni 2009

kuliner di sabang

Jalan jalan di sekitar Thamrin apalagi pas panas panas nya siang,,,wuihh serasa pengen nyebur di bunderan HI. Kemarin nyokap nyuru ke gedung jaya buat ngurus berkas asuransi. saya janji sama kakak untuk ketemu dsana jam 10. abis dari rawamangun saya langsung janjian ketemu dsna. eh tapi kakak saya begitu ditelpon mobilnya masuk bengkel. jiahhhh alamat nunggu lama nih

Lama menunggu di seputar thamrin udah menjelang siang, udah shalat jumat pula. Perut laper! kalo nunggu orang bubaran shalat pasti rame deh tempat makan. akhirnya gw putuskan buat nyari makan di jalan sabang. lumayan lah jalan panas panasan demi menyantap kuliner yang enak..hehe
memasuki jalan sabang kendaraan sana sini dengan jalan yg tidak lebar persis lebarnya seperti di jalan legian, rame kendaraannya jga persis. di jalan sabang ini banyak sekali tempat studio photo atau toko yg berhubungan dengan photo photo an, dsini gudangnya !
perut semakin lapar, tenggorokan semakin kering, air di botol aqua mulai habis. tapi saya mau menelusuri jalan sabang ini sampai ujung untuk memilih kuliner yang pas, pas di duit dan pas di perut..hehe

Pertama ada rawon setan, trus jalan sedikit ada warung soto kaki sapi, soto kudus yang gak kalah meriah pengunjungnya, warung jali jali yg menyediakan mie aceh, dan lain lain soalnya lumayan banyak
sekarang bagaimana memaksimal kepuasan dengan duit yg terbatas, jrengg
tengok seberang jalan ada mie ayam sabang kayaknya perlu dijajal!...rasanya sih lumayan tapi itu baut ganjel perut..hehe...jalan lagi abis itu nyobain batagor depan robinson...buihh ini baruu batagor bukan batagor baruuu. kayaknya nih batagor dkombinasiin sama otak otak, bumbunya medok, aihh pokonya (sambil ngetik sabil ngiler).
perut mulai keisi, duit udah 20rbu abis, liat dompet masih ada selembar 50rbuan. aman! lanjut..
pikiran saat itu saya mau mati karena kekenyangan pokoknya..die hard kuliner!!maknyosss
eh tiba2 ada sms dari kakak,rupanya dia udah digedung jaya. terpaksa niat untuk die hard kuliner batal!

sekarang rasannya jalan tertatih tatih abis munum es cendol perut penuh beneran. kesiksa pas nyebrang jalan ke gedung jaya. sebelum masuk gedung sambil nunggu keringet kering di baju, saya belanja buah supaya cukup serat di perut. tau saya beli buah apa? kesemek!! pernah denger?? saya sering denger sering ngucapin tapi belum pernah nyobain. dan kali ini berjodoh sama si kesemek yg ternyata rasanya mirip kaya buah mangga

Kemarin memang pengalaman pertama makan di pinggir jalan (kembali) setelah sakit. karena sehabis tipes saya sangat ketat terhadap makanan terutama makanan pinggir jalan. takut kalo salah makan lagi. tapi sakit tak kunjung sembuh jadi frustasi juga, makan apa sajalah,,hajar! peduli amat cuman sekali koq, beneran sekali itu. ya paling kalo ada duit lagi saya mampir ke jalan sabang lagi..hehe. masih ada dendam kuliner yg belum terbalas

Senin, 15 Juni 2009

lampu jalan untuk budi

Budi melewati ketika itu masih subuh
lampu jalan yang menyala tapi hampir lepas menunggu untuk jatuh.
namun Budi hanya memperhatikan...
di koran tertulis para capres yang sibuk mengklaim keberhasilan dalam kampanye
Budi masih berkeringat mengantarkan koran koran itu jangan sampai telat.
Budi tak pernah lelah...
Istirahat siang saatnya bersantap dengan menu keseharian
hidup memang untuk dijalankan denagn rasa syukur
biar bayaran buat kontrakan bulan depan belum keliatan
Budi tetap santai...
Ketika sedang santai duduk di serambi rumah seorang tua renta menawarkan sumbangan bagi veteran pejuang kemerdekaan dengan menjual gambar pahlawan
" silahkan dik dibayar seiklasnya untuk bantuan" demikian pinta nya
dibaca oleh Budi tulisan di bawah gambar pahlawan revolusi
" Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghargai Jasa Para Pahlawannya"
Sekejap budi langsung mengembalikannya
" maaf pak, pahlawan saya saat ini adalah ratu adil, malaikat jibril, dan mujahid berpedang. gambar ini bukan untuk saya"
Waktu pun bergulir, subuh kembali memanggil Budi mengantarkan koran
Setiap lewat jalan itu masih saja ia memandangi lampu yang tak kunjung jatuh
Kejatuhan lampu akan menambah susah hidup Budi untuk biaya berobat bahkan kehilangan profesi sebagai pengantar koran.
Sayangnya Budi tak pernah tau apa maksud dibalik jatuhnya lampu jalanan yang menimpanya kemarin.

Rabu, 10 Juni 2009

membangun

Dalam suatu kelas ilmu statistika seorang dosen bertanya di selah-selah kuliah yang dia berikan kepada mahasiswa.
"Saudara-saudara, Apa yang kelak saudara ingin bangun dari negara ini?"

Eko : Pastinya ekonomi prof! pengurus negara ini tidak becus mengurusi ekonomi. masih banyak rakyat miskin, pembangunan ekonomi belum merata sangat terpusat dan pada kalangan tertentu saja. sebagai bangsa yang memiliki SDA melimpah seharusnya rakyat kita makmur semua, prof.

Hakim : Ahh bosan dengan cerita itu. ekonomi selalu terpuruk karena tidak adanya penegakan hukum di negara ini pada koruptor. korupsi lah yg menjadikan negara ini dimiskinkan oleh rakyat nya sendiri. perlu adanya reformasi kelembagaan hukum ,prof.

Semua mahasiswa teriak setujuuuuuu..

Iman : Menurut saya yang terpokok adalah pembangunan ahlak! semua berawal dari moral. perlu adanya revolusi moral di negara ini, prof

Susi : Tapi pembangunan moral yang terdasar ada di lingkungan terkecil yaitu keluarga, betul tidak teman-teman??
(Semua teriak betullllll.......) maka perlu dibentuk departemen pemberdayaan keluarga, prof

Prof : loh bukannya sudah ada yang mengurusi itu? kementrian pemberdayaan wanita kan?

Susi : Harus terpisah prof..yang membangun keluarga kan bukan hanya wanita saja
(Setujuuuuuu...kali ini yang bersuara hanya para mahasiswi)

Prof : okeh bagus... kalo kamu, Bram?

Bram : Pembangunan karakter bangsa dengan kokohnya pertahanan dan keamanan, prof. Anggaran untuk ini perlu ditingkatkan prof. ekonomi dan pembangunan SDM tidak akan tercapai tanpa adanya stabilitas keamanan. Bagaimana bisa cepat membangun kalau ada perang??

Gara-gara ucapan Bram soal perang semua terdiam. kecuali benjo yang terlambat datang ke kelas

Benjo : hahaha...emang siapa yang mau perang sama negara kita bram?

Bram : Siapa saja yang ingin merebut kedaulatan negara kita,Njo. kedaulatan dalam bidang apapun.

Prof : Saya sepakat soal menjaga kedaulatan negara ini. itu harga mati! ada pendapat lain?

Budi : Kita sudah tau bahwa negara kita terkenal di mancanegara karena keindahan alam dan budaya nya. ini saja digarap saya yakin bisa membawa devisa yang besar. maka anggaran untuk kebudayaan perlu ditingkatkan , prof

Tika : Mengapa dari tadi tidak ada yang menyatakan tentang pendidikan?..kita harus belajar dari jepang bangaimana membangun negara lewat pendidikan! rakyat harus pintar supaya bisa membangun negara ini. perlu ditambah anggaran untuk pendidikan, sekolah harus gratis sampai tigkat universitas kalo perlu. kita harus kuat di bidang sains & teknologi kalu ingin bersaing dengan negara lain.

Prof : ya pendidikan juga penting, makanya kalian harus serius menjalani kuliah. Ada lagi mungkin?

Alam : sebagai anak mapala saya akan memberikan perhatian penuh pada lingkungan. global warming bisa memberikan efek buruk buat kelangsungan hidup manusia, nantinya bisa melumpuhkan semua sektor bukan?

Hakim : maka dari tu perlu penegakan hukum di bidang lingkungan!
eko : Kita perlu makmur dulu baru peduli lingkungan. perut itu prioritas bung!
Susi : semua berawal dari keluarga, dari hal terkecil!
Tika : semua persoalan penyelesaian masalah lingkungan bisa teratasi oleh teknologi! maka bangsa ini harus bisa menciptakan teknologi itu!

(alam semakin terpojok oleh serangan komentar kawan nya)
terakhir iman yang berkomentar memberikan kelegaan

Iman : Serahkan saja pada yang di Atas...

Prof : hahaha....memang rumit. semua yang ingin kalian bangun itu penting! sekarang bagaimana dengan anggaran yang terbatas bisa mewujudkan secara integral pembanguan semua itu tadi. itu tugas kalian sebagai generasi penerus bangsa.
Okeh , diskusi singkat ini kita sudahi kita lanjutkan kuliah statistika kita..

Mahasiwa : yahhhhh prof.......(bete)

Selasa, 02 Juni 2009

bukan hanya citra

Sudah lama saya ingin menulis tentang citra. bukan citra bekas teman sma saya dulu yang sekarang montok nya minta ampun tapi tentang sebuah citra yang melekat pada sebuah objek. citra yang dalam bahasa inggris berarti image yang menggambarkan tentang objek tersebut.
saya mulai gemas dengan tingkah polah perpolitikan di negeri ini yang selalu gemar melakukan pencitraan tanpa melihat jejak yang sudah ditinggalkan.
saya kembali tergelitik oleh kasus dari ibu prita yang harus dituntut 6 tahun penjara oleh pihak rumah sakit karena melakukan pencemaran nama baik.

Sejak reformasi 98 pintu untuk kebebasan berpendapat di muka umum sudah dibebaskan bahkan sudah dijadikan sebagai potret penegakan demokrasi di negeri ini. selamat buat negeri saya tercinta! awalnya saya ikut mengucapkan dalam hati. Tapi masih ada saja kasus macam pemenjaraan akibat pencemaran nama baik akibat pasal-pasal yang katanya "karet" ini.
berpendapat adalah hak dasar! apapun media nya. jika ada pihak yang tersinggung, dirugikan , ataupun tak nyaman mengapa tidak membalas dengan berpendapat juga (atau hak jawab)???
saya selalu diwanti wanti oleh ibu untuk nrimo" sudahlah setiap hal nya pasti ada yang diuntungkan dan dirugikan, daripada kamu rugi sendiri!!!" apa iya mesti begitu bu??
seorang teman pernah berkata : kalo kita gak bisa terbang ya berlari, kalo gak bisa berlari ya berjalan. ini yang menjadi landasan saya berpikir. kalo tidak bisa teriak-teriak di jalan yah menulis, kalo tidak bisa menulis ya berdebat dalam hati..kalo saya keliatan stress yah harap maklum . ini jalan hidup saya!! Tapi kalo sudah bersuara dengan mengetik di blog saja sampai dipenjara, apa kata dunia dalam berita???

Tulisan atau pemberitaan mana yang tidak provokatif?? semua akan memunculkan pencitraan kepada objek yang diwartakan. semua ada prosenya dari pembacaan yang diterima otak sampai kepada sebuah tindakan. Baik atau buruknya itu tergantung pada pribadi yang menerimanya. sebagai contoh pencitraan sebaik apapun tentang apel tidak akan mempengaruhi yang tidak doyan makan apel serta merta memakan apel. itu memang benar saya sepakat! yang tidak saya sepakati jika informasi melalui pencitraan itu banyak manipulasinya.bagaimana bisa objektif kalo begitu caranya.


ohh angin...ohh matahari..ohh dewa-dewi...kapan kah kemuakan ini akan berakhir..
satyam eva jayate

Selasa, 26 Mei 2009

brighter day for tommorow future

se sedihnya orang ketika dia menangis tak setetes air mata pun keluar dari mata nya
se bahagia nya orang ketika dia tertawa yang lain kemudian tertawa

hidup bukanlah sihir sim salabim abacadabra kemudian semua terlaksana sesuai perintah.
mengapa banyak yang menyebutkan hidup itu perjuangan, karena dalam perjuangan ada suatu pencapaian. Manusia hidup dalam mengarungi sebuah pencapaian. baik sadar taupun tidak sadar.

di sebuah kota kecil hiduplah seorang nenek dengan cucunya satu satunya yang cacat sejak lahir. sang nenek senantiasa membesarkan si cucu dari lahir hanya dengan bermodalkan kebun jagung sepetak di samping rumahnya. Suatu saat ada sebuah pengembang yang menawarkan untuk membeli petakan jagungnya. dengan tegas si nenek berkata untuk tidak menjualnya. itu satu satunya hal yang bisa ia hasilkan untuk hidup bersama sang cucu tercinta.

pencapaian diperlukan suatu keteguhan. semoga tetap teguh berdiri untuk hari yang lebih cerah untuk esok yang lebih mulia.amien

Selasa, 12 Mei 2009

your price is right

Pas lagi sedang kondisi sakit, saya melihat berita di tv tentang sebuah restotan di Amerika yang memberikan kewenangan kepada pengunjung untuk memberikan harga dan membayar sesukanya bahkan kalau tidak membayar pun diperbolehkan.
Pihak restoran hanya mematok harga sesuai harga yang mereka berikan. misal sepiring nasi goreng dihargai oleh pihak restoran sebesar $10, pengunjung bisa membayar sesuai harga yaitu $10 atau dibawah $10 atau bisa diatas $10 semua tergantung pada si pembeli nasi goreng tersebut. menurut si pemilik restoran belum pernah ada pengunjung sampai saat itu yang tidak membayar.
Bagaimana dengan di indonesia??
Saya belum pernah makan di restoran model seperti itu. Tapi saya pernah ngalamin ketidak puasan terhadap harga yang diberikan restoran. dulu pernah beli es kopyor dengan harga Rp. 30 ribu .Untung bawa duit lebih karena pikiran mesen es kopyor paling harga nya gak segitu mahal (menurut saya). Tapi toh akhirnya saya terpaksa membayar sebesar harga tersebut.

Dari kasus di atas ada perbedaan antara si pembeli dengan si penjual, baik di Amrik maupun saya di Indonesia.Pertama, restoran yang berkelas (tanda kutip) biasanya diisi orang yang berkelas juga, orang kaya biasanya gak peduli sama namanya harga . servis biasanya faktor utama. Kedua, tingkat apresiasi orang yang berkelas (tanda kutip) lebih tinggi, beda dengan saya jenis pelanggan yang "nrimo". Ketiga, Perbedaan pandangan dari penjual es kopyor dengan penjual nasi goreng di amrik terhadap pelanggan.
Yang ketiga yang menarik. Pembeli adalah Raja dan penjual adalah Rakyat.
Raja memegang mandat penuh atas kepercayaan yang diberikan oleh Rakyat. Penjual harus berjiwa demokratis dulu dan punya sikap lapang untuk memberikan pilihan pilihan putusan dari si pembeli. Bukan memaksakan kehendak kepada si pembeli.
sehabis saya selesai menonton acara tv itu, saya berharap kedepannya akan banyak tumbuh restoran atau tempat makan dengan menggunakan your price is right.

Kamis, 23 April 2009

dari sakit

kan ku lepas geliatku...
dalam terang kuteriakan
kumendapatkan seribu rasa
berpijak menjamah merasakan dunia

berpijak berlari - the adams

sudah hampir sebulan kurang lebih menjalani penyakit tipes yang tak kunjung sembuh, ntah apa gerangan ?
jawaban dari sang dokter pun gak pernah memuaskan, memang sih sebenarnya kalau nyari kepuasan itu di tempat yang lain..hehe
saya gak mau merisaukan penyakit ini, pokoknya sekarang biarin semua berjalan..saya harus bergembira, bertemu kawan , tertawa sebanyak mungkin. karena dokter juga bilang saya terlalu tegang, so sekarang liat liat iklan penawaran paket liburan ke luar negeri siapa tau bisa ketemu panda di china, atau sapi bule di new zeland..hahaha...terlalu mahal kayaknya, mending mengunjungi teman teman di bali dan impian saya yang belum tercapai yaitu bersepeda dari rumah sampai ke kampung halaman.
saya harus merangsang hormon endhorpin di dalam tubuh yaitu hormon yang bisa menimbulkan persaan nyaman, tenang dan damai. Hormon itu keluar kalau kita tertawa dan perasan tenag lah pokoknya" santai kaya di pantai slow kaya di moskow" begitu kalo kata orang orang.
yang dicari oleh semua orang toh kebahagiaan bukan? walaupun kata beatles hapiness is a warm gun...nah lo meaningnya juga belum jelas mereka terlalu berpolitis sih, dasar musisi!
saya ingin menikmati segala keindahan dunia.bukan dengan rokok, alkohol juga perempuan
im not rock n roll enough
jadi berteriaklah......dan parau semesta semestinya

Selasa, 17 Maret 2009

filosofi jari


Jangan tanya saya apa itu filosofi! saya bukan filsuf tapi saya hanya bujang kurang kerjaan yang senantiasa memusingkan diri dengan hal hal yang saya anggap tidak penting,hehe

dan filosofi jari ini muncul begitu saja berdasarkan perkiraan dari kewarasan saya sampai saat ini. Dengan asumsi jari yang normal dan penglihatan terhadap jari sendiri, saya akan menyumbangkan pemikiran akan filosofi jari yang akan saya tulis.

Jari kita ada lima (dan semoga tetap lima) kita kenal dengan nama ibu jari, telunjuk, jari tengah , jari manis, dan kelingking. dan saya sebut semua itu bagian kecil (mikro)

akan saya bandingkan dengan lima unsur kehidupan manusia yaitu air, api, udara, tanah, dan langit. dan saya sebut semua itu dengan bagian besar (makro)
bagian mikro dan makro inilah yang coba saya kaitkan berdasarkan karakter masing masing unsur. Jika anda percaya ini sesuatu yang ilmiah, segeralah cuci muka lalu bertobat!

Ibu jari = Air = Live
Ibu adalah yang melahirkan kita. Dia bisa dikatakan sumber kehidupan tak berbeda dengan air sehingga tubuh kita dan dunia ini sebagian besar terdiri atas air. Tapi ibu jari /air akan kalah oleh kelingking/langit karena air bersumber dari langit
Pesan yang tersurat : minumlah air minimal 8 gelas sehari. yang sehat dan higenis tentunya

Telunjuk = Api = Ego
Ego adalah semangat membangun berdasarkan logika berpikir manusia yang mendatangkan materi dalam hidup sebagai jalan menuju kebahagiaan dunia dan akhirat (huahahaa...mampuss)
ego kadang tak terkendali dan berubah menjadi murka. Ini bahaya nya..makanya telunjuk/api akan kalah oleh ibu jari /air.
banyak kita dengar orang khilaf akan segera menyebut nama penciptanya, bukan? itu semua agar ego terkontrol dan tersadar kembali (eling)
pesan yang tersurat: hati - hati kalau main api nanti kebakaran jenggot

Jari Tengah = Udara = Balance
Mengapa yang ditengah paling panjang diantara jari yang lain? karena sebagai peran penyeimbang harus melampaui yang lainnya. Udara lah yang menjadikan penyejuk sekaligus penggerak untuk kembali berpikir. Bayangkan saja ketika kita bermeditasi.
pesan yang tersurat: jika sedang bimbang mainkan lah jari tengah, tapi jangan acungkan ke orang lain.

Jari Manis = Tanah = Love
Hidup tanpa cinta apalah artinya...bagai pat kai saja. Buah pikiran yang akan kita tanam memerlukan air dan tanah agar bisa tumbuh dan berkembang.
pesan yang tersurat: walau kadang cinta itu pahit, tapi pahit itu obat...begitu kata mbok jamu

Jari kelingking = Langit = Light
Langit yang luas diwakili oleh kelingking yang kecil? saya berpikir ini tidak adil awalnya. Tapi jiwa besarlah dari individu yang kecil yang mampu menjadikan seseorang semegah lagit.
kelingking/langit akan kalah dengan telunjuk/api karena api semangat yang bisa menwujudkan cita cita. yes we can? when we beliefe in
pesan yang tersurat: gantung cita cita mu setinggi langit. kalau gak nyampe minta gendong mbah surip. tak gendong....kemana mana...haa...haa

Kamis, 05 Maret 2009

LSD

yea...yea salam super!
ijinkan saya menulis sebuah lirik yang pasti membuat orang melirik dan bergoyang lah bak penari bolywood

sekarang jamannya judul lagu pake singkatan. Mungkin saking kepanjangan atau keliatan keren (walau keren itu relative).
Five minutes punya judul lagu sksj apa skj apa stmj gituh..
ST 12 punya P.U.S.P.A , dan saya baru tau ternyata itu kepanjangan dari putuskan saja pacarmu...gile kemana aja lu ndra???
Kangen band punya D.O.I , kalau yang ini saya gak tau kepanjangannya apa, jadi kalo ada yang tau tolong beri tau saya

Dan saya yang bersuara merdu seperti perdu mempunyai lirik berjudul LSD (Lelaki Suka Dimanja) yang terinspirasi dari seringnya nonton termehek mehek di televisi
Lirik ini bukan berdasarkan kisah nyata dan tidak ada maksud apa apa.
kuku...kukuruyukk...begitulah bunyinya
kaki nya bertanduk...ini dia liriknya

LSD (Lelaki Suka Dimanja)

Panggil aku lelaki...pacarku
ku lahir di kolong sumur...menjelang pemilu
panggil aku lelaki...dan dengarlah
aku ingin selalu dimanja, dicinta, dibelai tapi ku bukan jablai..

Ku maafkan kedua pacarku kalau....tak mampu beri susu
TTM melambung tinggi juga kawin siri
orang pintar naik komidi...koq rakyat kami nya yang pusing

reff
Kini ku besar wahai pacarku..
manja dan sayangi sgenap ragaku..
jangan timpali semua kata dari mulutku..
doa aku tuk mati mu..

*) maaf untuk mas iwan saya pinjam lagu GRA(Galang Rambu Anarki) nya supaya lirik saya bisa dinyanyikan

Minggu, 01 Maret 2009

"mari tertawa bersama datuk hitam, mari hibur diri sendiri dengan kritis dan bijak"...
itulah yang tersirat dari pesan di belakang buku (entah disebut novel atau apa) berjudul Datuk Hitam.
yang buat saya tertarik adalah dengan membeli buku ini saya bisa dapet dua hal sekaligus yaitu tertwa dan bijak. Jarang jarang ada khasiat seperti ini. ibaratnya buy one get one kalo di toko toko.
tapi tak dinanya, isi buku itu tak sesuai yang saya harapkan. yang pertama saya tidak tertawa dan yang kedua saya belum juga menjadi bijak.
dari awal memang sudah saya suggestikan untuk tidak tertawa. karena memang selera humor si pengarang dan saya mungkin berbeda.

hah...susah sekali rasanya tertawa...ngak sehat nih

Rabu, 25 Februari 2009

menunggu

Pagi ini test lagi, well mulai jam 9.00 tapi saya datang jam berapa coba tebak? ya seperti biasa orang yang jarang telat selalu datang dua jam sebelumnya. kurang kerjaan sebenarnya, bukan antusias.
Berhubung tempat tes deket monas , jadi nikmatilah dulu sarapan lontong sayur sambil nunggu jam 9. Sambil berhayal monas yang bentuknya kaya lontong. Makan sengaja diperlambat supaya bisa dua jam. tapi tetep gak bisa, akhirnya lima menit lontong nya keburu abis tapi monas nya koq gak abis abis.
Seperti biasa sampai tempat tes lapor satpam dan seperti iklan suzuki di tv, si satpam menyapa "kepagian mas!" yasudah lah pak satpam ini memang salah saya. Seperti ritual saya biasanya, saya harus mencoba toilet di tempat ini, paling ngga menunggu sampai jam 9. Jadi saya harus buang air kurang lebih 1 1/2 jam. mungkin sekalian tidur aja di toilet. lagi lagi nggak bisa karena cuma sepuluh menit ritual buang air udah beres. baru merem pengen tidur pintu udah ada yang ngetok minta giliran, yasudah memang harus berbagi dengan yang lain.
Kembali ke depan terus nanya satpam " kira kira jam berapa HRD nya buka pak?" dan satpam pun menjawab " jam 1/2 sembilan aja lagi kesini mas, yang lain juga pada pulang dulu bantu mama nya masak" kali ini satpam bohong menjawab.
OK, menunggu adalah hal yang biasa buat saya. Saya pun menghabiskan waktu keliling monas. Andai bawa training dan anduk pasti saya udah jogging.
Belum satu putaran keringet udah ber cucur an (ya ialah masa ber combro an). kalo ini dipertahankan pasti saya mengalami bau badan.
Sebenernya abis tes ini saya janji bersama ibu untuk menjenguk saudara yang kena stoke. penyakit yang udah merenggut satu per satu keluarga saya. makanya ibu selalu menasehati saya supaya berhenti merokok supaya tidak jadi peserta berikutnya. paling ngga tidak impoten kelak.
Lagi lagi menunggu... kali ini nunggu di selter harmoni untuk bersama berangkat ke rs fatmawati. dan duduk bagaikan jejaka yang menunggu janda tiba. sumpah gak ada nyaman nyaman nya pisan! orang orang sliweran mengejar waktu. mereka benar benar menikmati hari.
sesampainya di fatmawati,Saya ngeri ngeliat manusia berselang dengan napas terengap engap seperti itu. andai ada cara yang indah untuk menghadap sang khalik. hidup memang bukan seharusnya untuk menunggu mati. dan untuk saya yang masih bisa bernapas dengan lega...saya harus tetap hidup. sarapan sudah menanti....

Kamis, 19 Februari 2009

ze great 47

Orang orang berdatangan untuk menyaksikan pagelaran Ludruk (opera modern di jaman kaliuga) dengan lakon "mengadili persepsi". Menampilkan tiga pemain utama.Buntil sebagai mahapatih yang berwajah asem dengan kedua wanita cantik bernama Sruntil yang berperawakan seperti dewi Sita yang gagal akan dietnya dan kedua seorang lagi bernama Kuntil yang berperawakan seperti adik nya rahwana yang tidak pernah minum susu peninggi badan.

Mahapatih mulai dengan dialognya...sesion 1
jong...jeng...jong...jeng..

" selamat datang...selamat datang...terek..tek...tek
wahai kalian prajurit prajurit yang siap mati di medan pertempuran...sekali bendera terpasang pantang untuk diturunkan...kejar...kejar terus...kibas lawan sampai terkapar"
"hu...huuu....huuu...huuu...."1300 pasukan mengangkat pedang tanda perlawanan pertanda siap tempur sampai titik darah didonorkan ke PMI.

Mahapatih masuk ke ke balik layar...
sesion 2: layar berganti dengan kamar tidur permaisuri Sruntil

" wahai kakanda, benarkah mengorbankan prajurit untuk misi suci membunuh raja panji adalah perbuatan di jalan angin?"
" adik Sruntil...dalam perang akan selalu ada yang dikorbankan. Biarkan 1300 prajuritku berguguran satu persatu, karena aku hanya butuh 47 prajurit pemanah untuk membunuh raja panji dan....."
" dan setelah itu kakanda nikahi permaisuri Kuntil, benar?"
" adik Sruntil, ini petunjuk angin. Mahadaya seorang patih harus memiliki seorang selir. kau tahu bukan aku adalah ze great mahapatih"
Layar terpaksa ditutup karena adegan selanjutnya adalah petualangan orang dewasa di atas ranjang yang tidak layak untuk penonton dibawah 13 tahun.

Petualangan selesai
Sesion 3: malam hari di kerajaan Panji
jong...jeng...jong...jeng..suara gamelan Ludruk mulai perlahan

" ini racun hebat tiada tara, adik Kuntil. Berikan pada raja Panji malam ini. Dijamin besok pasti raja pusing 7 keliling (dan nggak sempet beli puyer) tidak bisa berdiri tegap memberi komando memimpin pasukan.
from kakanda Buntil...love u muach"
Pesan dari seberang dibaca oleh Kuntil si permaisuri raja. dan segera menuju dapur untuk meracik bandrek + racun untuk raja panji.
jong...jeng...jong...jeng...
terek...tek...tek
Di ruang tengah raja panji sedang mengatur siasat dengan para menteri. masih nampak keraguan di wajah Kuntil untuk menjalankan perintah patih Buntil. Rencana meracuni suami nya sendiri dibatalkan.

jong...jeng...jong...jeng....
sesion 4: pagi hari saat perang

Tak sangka tak di nyana, mahapatih kaget. " loh koq si raja Panji masih seger buger. ada yang gak beres nih. pasti si Kuntil gak jadi ngasi tuh racun. semelekete!". kesal juga si patih.
" pasukan seraaaaaangg!"perintah si patih melihat kondisi makin gak beres

jong...jeng...jong...jeng...

1300 pasukan bertarung lawan pasukan raja Panji, Hasil perang: semua pasukan raja panji mati dan prajurit patih Buntil tersisa 47 orang. ini sesuai rencana.
mengapa 47? karena 47 prajurit yang dilindungi adalah para pemanah. dan ada 47 lubang di benteng kerajaan. jadi mau kabur kemana pun pasti tuh raja mati kena panah.

dan dialog terakhir pun dimulai :
" hai kau raja sompret...pasukan mu udah mati. pilih mana, tancepin sendiri tuh pedang ke badan mu atau aku dan ke 47 prajuritku siap membunuhmu!"
" hai juga kau patih gemblung...tak sadarkah kau bau kematian justru berhembus ke arahmu..heh...padadam...padadam...heh...padadam...padadam..."
" wue..eeeee....semelekete. masih sempetnya kau berkoar! ini tangan tinggal nunjuk aja 47 panah bakal munghujam tubuhmu. masih kaga ngerti juga ente? mau senyum dulu ngak sebelum kau mati wahai raja?"
" senyum ku adalah kemenangan ku wahai patih"
"semelekete...pemanahhhhh! tembak!"

jong...jeng...jong...jeng...
Dan yang terjadi malah diluar skenario. pemanah malah memanah ke arah majikannya sendiri alias ke arah patih Buntil. Mahapatih is dead.
jong...jeng...jong...jeng...

Ludruk selesai dan semar keluar kasih kata kata terakhir sebelum penonton bubar.
" para penonton sekalian, itu tadi drama Ludruk yang bisa bikin kita semua yang melihat jadi termehek mehek. Patih yang ambisius malah dibunuh prajuritnya sendiri. dan skenario besar itu sebenarnya justru terletak di istri patih yaitu Sruntil. Karena saat malam petualangan orang dewasa dengan mahapatih, dia meng sms ke 47 prajurit untuk jangan salah panah. karena dia tahu bahwa patih telah ingkar untuk membebaskan ke 47 prajuritnya dari pajak. Patih adalah pembohong besar dan layak mati. Tapi sebenarnya itu didasari oleh rasa cemburu Sruntil untuk tak mau dimadu.
Terima kasih atas kedatangan nya.. semoga selamat sampai rumah masing masing..terek...tek..tek"

Senin, 16 Februari 2009

raek

Bocah yang tidak pernah tau apa apa tiba tiba warga desa membakar rumah dan membunuh ayah dan mama nya. keluarga Raek dituduh mengirim bencana buat warga desa. Banyak warga terkena wabah penyakit. Ayah raek adalah dukun di desa itu. Dahulu banyak warga yang berobat dan sembuh di tangan ayah Raek. Tapi satu kejadian membuat warga berang. Ayahnya penganut pesugihan. Ketika tidak ada yang berobat lagi ke ayah Raek, mendadak warga desa banyak yang jatuh sakit.
Dalam amukan warga desa, raek berhasil lolos dan siap membalas dendam atas pembantaian itu. Begitulah cerita warga setelah 30 tahun kejadian itu. Awalnya warga menganggap itu hanyalah omong kosong belaka karena mereka yakin raek mati terbawa hanyut oleh sungai dan raek saat itu masih berusia sekitar lima tahun nan, mustahil bagi seorang anak seusia itu menyimpan rasa dendam terhadap warga.
Tapi warga kembali dibuat resah karena banyak pertanda akan pembalasan dendam Raek akan segera terjadi. Ini tertulis dari secarik kertas yang ditemukan seminggu setelah kematian ayah Raek.

" satu bulan purnama keempat
Tak pernah ada teriakan
Akan banyak kematian kembali dari pembalasan dendam
Bocah menghilang dan akan kembali
domba tanpa kepala, sangkar tanpa burung burung, ayam tanpa kokokan
Jangan sendirian dan jangan pernah percaya pada siapa pun "

Saat pertanda itu tiba, tepat pada bulan purnama warga berkumpul menanti kedatangan Raek. Sang ajudan kepala desa yang ternyata Raek dewasa meracuni semua warga yang berkumpul. Dendam sudah terbalas.
Sebuah legenda di suatu desa yang akhirnya dinamakan Raek. Desa yang banyak kaum lelakinya tuna wicara. Dipercaya merupakan keturunan sang Raek. Setiap malam bulan purnama keempat selalu dibuat ritual potong domba dan pelepasan burung merpati agar sang legenda tidak kembali ke desa untuk menarik korban berikutnya.

Jangan Sendirian dan jangan pernah percaya pada siapa pun

Jumat, 13 Februari 2009

empat

empat kali kudengarkan lagu like someone in love
tapi yang pertama begitu indah dan sedih sekali
entah kenapa aku nggak tau...
aku terlau munafik untuk menapik keberadaan cinta
mungkin karena cinta yang pernah ada tak seindah yang kubayangkan, Nyai
sebenarnya i don't want to eat alone anymore
tapi sementara nikmatilah dulu walaupun akan lebih nikmat kalau ada yang menemani
lagipula menjalin hubungan secara personal dengan wanita tidak mudah buat saya
ini bisa menjadi empat perkara ; wanita punya selera, pria juga punya selera, wanita kadang tak berselera; pria juga kadang tak berselera

Senin, 09 Februari 2009

desperados

Kasur masih dingin dan malam masih lama. Hujan masih menggila di luar sana. melihat Robert Plant sudah menua dan tambun - please read this letter. Nyalakan korek susahnya minta ampun. Malam ini kembali tak bisa tidur.
Masih mikir maksud kang barja tadi siang. Mantan tukang bangunan yang menggarap proyek rumah bertingkat setengah jadi, tiba - tiba mampir dan kutemani minum kopi. Dua manusia yang sama - sama belum ada "proyek". " Kalo saya mah sekedar buat makan ada lah dari duit ngwarung, nah si kenek yang susah mana anaknya masih pada sekolah tiga-tiga nya" kata kang barja sambil giat tak putus-putus ngambil sam soe nya.
Wait a minute...god....sir Paul & Dave Grohl tampil di grammy. Uhuw...Dave Grohl merelakan diri menjamah piranti drum lagi, Sir Paul golekin kepalanya lagi. Jejingkrakan aku di atas kasur sambil ikut bernyayi " i saw her satanding there" lagu dari album perdana beatles. Mumpung malam masih panjang dan berkeringat di kasur yang dingin bisa memperpanjang umur. Puas.
Tapi Tom Yorke buat malam makin gak jelas lagi. Sialan lu. matiin TV dulu...
Lanjutin yang tadi, kang Barja emang lagi keliling buat nyari proyek. Biar ada pemasukan buat dia dan keneknya yang lebih susah, ngarep proyek dari diri nya. Ngobrol bareng kang Barja paling banyak ketawanya. Ketawaiin diri sendiri aja. Saya yang goblog apa dia yang sok tau..hahaha. Satu contoh dia cerita pernah baca kitab majapahityang berjilid-jilid tebalnya, katanya. Di situ satu persatu tertulis takdir pemimpin di Indonesia dari era presiden Soekarno dan generasi presiden setelahnya, dan semua ada penjabaran sejarah tiap masing-masing presiden. Tapi begitu saya tanya "habis SBY siapa kang?" dia jawab belum ada. masih ditulis jilid yang itu sama sang penulis yang katanya "orang pinter" dari Jawa Timur. Hahahaha gimana nggak ketawa ngakak coba.
Dia juga berseloroh kalo politik kita masih hura - hura. Kampanye masih buang - buang duit buat bikin kalender, spanduk, bendera, dsb. Habis itu selesai deh. Korupsi lagi. "Rakyat mah cuman jadi maenan doang" begitu katanya. Selorohan yang mungkin keluar dari semua orang di negeri ini. Tapi udah tau seperti itu kenapa masih marak aja yah kampanye kayak gitu?
Mungkin sang caleg maupun parpol menganggap cara itu masih banyak peminatnyadan efektif. Dan rakyat gak pernah jera untuk hidangan seperti itu. Seperti fast food. Dihidangkan lezat dengan harga yang relatif mahal padahal sumber penyeakit. Malah sang penyaji yang berlaga nasionalis, agamis, dan merakyat sedang menjalarkan kaki gurita nya untuk menyedot apa aja yang ada di depan nya nanti.
Trus yang makan sajian itu gimana? Udah kenyang bego. Laper bingung. Serba salah deh..
saya nulis ini juga dengan kondisi goblog tingkat tinggi. Semoga kita berdua cepet dapet proyek yah kang. Biar sedikit asal halal. Begitu kata di sinetron, kang. Tapi kang Barja mah malah benci sinetron. Kumaha atuh ?...
Desperados....
Desperados....
of Solvos un Natioon
Udah pagi tidur dulu ahh......

Jumat, 06 Februari 2009

untuk cinta

malam ini ingin sekali aku menemanimu
menjadi sandaran tempat mengeluh, dan buatlah ku bahagia
aku ingin merasakan arti tangisan itu. aku ingin rasakan harapan itu
bukan menjadi embun yang memberi kesejukan, bukan menjadi bintang yang memberi sinar dalam kegelapan, izinkanlah aku menjadi daun kecil yang berguguran menghiasi altar kehidupanmu. dan bertanyalah apa itu cinta...
cinta adalah pengabdian tanpa pamrih
kalau salah jangan marah
cinta adalah kekhusukan mengucap mantra
kalau moksa jangan maksa
cinta adalah persahabatan bagai kapas
kalau terbang jangan dilepas
cinta adalah rasa tanpa kata
kalau bisa jangan dusta
masih kah bertanya apa itu cinta?
cinta adalah kesiapan hati ketika kita masuk ke dalam hutan untuk mencari seribu rotan tetapi kita keluar hanya membawa sebatang semat.
tapi ketika cinta menjadi bualan dalam realita...
kita buat lingkaran, saling berpegangan, kita terbang bersama ke langit, lihat di bawah sana, dan tertawalah kita semua. semoga menambah ketabahan mu dalam menghadapi semua cobaan ini.
amien.

Senin, 02 Februari 2009

cerita dari kontrakan

Gw baru nonton red cliff kemaren. pilem perang cina tentang bagaimana seni perang Sun Tzu bekerja. Kalo gak salah inget nih, di pilem itu ada kata-kata yang menggambarkan ilmu Sun Tzu itu. begini kalo gak salah " kuat seperti gunung, lembut seperti hutan, panas seperti api,...."selebihnya gw lupa maklum lebih seru liat temen di sebelah sibuk praktekin ilmu Sun Tzu nya ke pasangannya ( Sun = cium, Tzu = susu)..hehe
Katanya ilmu Sun Tzu yang udah berabad-abad ada ini, bisa diterapkan untuk Bisnis sampai ke politik. Menurut gw sih bisa-bisa aja. Manusia kan emang paling jago meng analogikan sesuatu. Bahkan yang lebih ekstrim, temen gw yang otak nya udah disadap sama nano robot bilang kalo kitab suci di dunia itu adaptasi dari seni perang Sun Tzu. Terserah deh.....
Menurut gw (berdasarkan pilem yg gw tonton) sih Sun Tzu adalah strategi yang dipakai manusia dengan melihat faktor dirinya (micro cosmos) yang merupakan bagian dari alam semesta (macro cocmos) untuk mencapai kemenangan. Itu juga kalo gak salah nangkep ya. Maklum jangankan ilmu Sun Tzu (dalam arti sebenarnya) ilmu pengetahuan alam aja dapet merah terus di rapot.

Pernah denger cerita Ken Arok ?
Bromocorah yang berhasil jadi raja setelah membunuh Ian Kasela...denggg bukan, maksud gw setelah membunuh raja Tunggul Ametung dan menikahi Ken Dedes sang permaisuri raja. Great...ini bukan sebuah kebetulan, tapi ada strategi. Biar jahat tapi biarkan dosa Ken arok ditanggung dirinya sendiri.

Cerita berawal dari sebuah kontrakan seorang mekanik sepeda. Sebut namanya mas Rock (karena hidunya emang rockes banget). Mas rock hijrah ke jakarta dari kampung nya di jawa sekitar 15 tahun yang lalu. "Hanya modal nekat!" begitu katanya. Berawal jadi buruh angkut pelabuhan di Tanjung Priok dan merasa gak kuat karena biaya hidup tak sebanding pendapatan ditambah bermasalah dengan preman akhirnya mas Rock pindah profesi sebagai buruh proyek, dan berkali-kali pindah lagi sebagai tukang instalasi listrik, tukang gali tanah, kerja matrial, dan sampai sekarang jadi mekanik sepeda. " pokoknya saya apa aja saya lakonin, maklum cuman taman SD, bisa apa..." Begitu katanya. Keahlian yang didapat ngak melalui kursus apalagi kuliah. semua didapet dengan pengalaman juga nekat itu tadi.
Sukses kah Mas Rock ?
sukses mah relatip menurut gw. Walupun masih tinggal di rumah kontrakan sangat sederhana sekali (KSSS) dan tunggakan kredit sana - sini tapi dia masih punya cita - cita. Dia pengen punya usaha sendiri, punya bengkel sepeda sendiri. dari cara ngomong mas Rock kali ini kayaknya dia bener - bener gak pengen pake modal nekat lagi. karena dia perlu Modal. Dan mungkin dia udah punya strategi nya sendiri untuk wujudkan cita - cita nya itu.
Saat itu saya malu sebagai seorang sarjana yang lulus nilai A kewirausahaan untuk memberi solusi sebagai startegi untuk mas Rock berhasil mencapai cita - cita nya. Mas rock mungkin gak bakal ngerti apa itu Sun Tzu, jadi percuma gw cerita panjang lebar kaya wong gendeng. Atau gw menganjurkan mas Rock untuk tikam majikannya sendiri si A Lang biar dia jadi bos toko sepeda. Gak mungkin lah karena mas Rock pria yang baik hati dan gemar beribadah. Saya jadi gak tega dan gak jadi ngasi solusi. Biarin aja nasib Mas rock berjalan sesuai kehendak NYA. Dan perjuangan hebat mas Rock dalam menjalani hidup udah menampar keras hati ini. Dalam perjalanan pulang gw berpikir, orang yang udah berjuang hidup di kota ini aja masih idup susah apalagi yang gak berusaha?...habis sudah...no spirit no glory...no woman no cry....no no ya no ya no ya bongkar! (mengada - ada saja)

Jumat, 30 Januari 2009

terima kasih

terima kasih buat lo....udah ngingetin kalo gw laki- laki
terima kasih buat lo lagi....kalo laki-laki harus kawin
terima kasih buat cermin....kalo kata sandi untuk nge add facebooknya adalah T-O-L-O-L
terima kasih buat salah satu temen...gak perlu kuliah tapi bergaul lah dengan ahlinya
terima kasih buat salah satu temen lagi....memperlihatkan hubungan yang terlarang tapi mengasyikan
terima kasih buat kelingking....menambah sensasi mengupil yang tiada tara
terima kasih buat telunjuk...akhirnya angkot itu berhenti juga
terima kasih buat perempuan yang sering nengok ke belakang.....percaya deh disitu gak ada setan
terima kasih buat perempuan yang sering nengok ke belakang lagi...kalo megang gw sekali lagi , pasti gw bangun
terima kasih buat ibu...gajian ini pasti gw beli kolor
terima kasih buat pensil....maaf kalo sering diraut
dan terima kasih buat terima kasih.....kalo lagi goblog berbanyaklah berterima kasih

Minggu, 25 Januari 2009

pagi di bulan merah

matahari tak terpancar dalam kopi yang gelap
asap rokok terbawa angin terbang ke langit
turunkan hujan di bulan merah
air mengalir membasahi jiwa yang resah
kelaki-lakian ini kembali ku pertanyakan
subjek tunggal dalam kehidupan yang tak tergambarkan
kupu-kupu atau serangga, burung cicit atau gagak
berlari mencari arti dalam halusinasi
tak ingin berjalan dan masih terdiam sendiri, disini
habis ini masuk angin...

Jumat, 23 Januari 2009

gatal ini menyiksa diriku

Hari ini adalah hari yang paling janggal dalam hidup gw. janggal itu sebelah mananya jonggol ya?...sebelah wetan langsung bablas pak.
Janggal adalah sesuatu yang ganjil, yang baru pernah dialami dan rasakan dalam hidup gw walau gak bakal gw catet dalam buku sejarah hidup gw kecuali untuk kepentingan dan orderan tertentu (gw cowok komersil).

Pagi ini gak seperti biasanya angkutan kota (angkot) yang gw tumpangi sepi penumpang. cuma gw seorang diri duduk di belakang. karena pagi makanya gw gak takut, kalo malem mungkin udah gw perkosa supirnya (kadang gw suka khilaf). Supir gila yang bawa angkot udah kaya nunggang kuda rodeo gak peduli ada penumpang seokor gajah berkepala manusia duduk di belakang. Pantat udah mental kesana kemari, pala kejedot, peler kejepit, dan diakhiri dengan kentut yang manis. Untung gak berlangsung lama. Mesti ganti angkot trayek berikutnya. Bisa ditebak wahana selanjutnya adalah macet (parah saban pagi jalur pondok kopi-klender gak pernah lenggang). Asyik mengepul asap rokok gak sengaja baca baliho iklan rokok cap kuda jingkrak "mengatasi segala tantangan". maksud loe?? mending beli rokok ketimbang ikut seminar mario teguh gituh?dasar iklan. Si mbah juga bilang kalo hanya doa dan air mata (dan usaha.maaf) yang dapat mengatasi segala tantangan. Rokok hanyalah hiburan dalam menghadapi tantangan (yahhhh sama ajah).
Setelah tak habis pikir dengan iklan rokok kuda jingkrak itu, ada pemandangan aneh lagi. Seorang supir metromini mengencingi metromininya sendiri. Maksudnya apa bang? itu saking kebelet kencing apa ritual dari pesugihan?...boda lah yang pesing mobil lu ini.hehe

Hari ini gw ada kerjaan untuk menemani temen kerja gw di kantor untuk prospek klien di Trisakti. Wahh gw seneng banget sekalian liat-liat cewek cantik di kampus yang katanya bertaburan seleb dan saleb (88) itu.
So far perjalanan meneyenangkan. Masuk kampus yang sejuk banyak pepohonan dimana-mana juga gadis-gadis (atau sudah tak gadis) yang bertebaran bagai jamur di musim banjir. Karena capek pasang muka cool biar mencuri perhatian, akhirnya kita laper sendiri. Makanlah kita di kantin kampus. waktu itu gw pesen nasi uduk. Temen gw yang merupakan alumni Trisakti sambil bercerita tentang masa kuliahnya dulu dan bereunian dengan si penjaga kantin.
nasi uduk udah abis, perutpun kenyang dan kita lanjutkan dengan jalan-jalan ke kampus sampai menunggu datang jam 14.00 untuk ketemu klien. kali ini pasang muka "bambang" (kaya pemain srimulat yang sudah almarhum itu..tau kan??) karena cewek-cewek disini gak suka sama tampang cool gw. bingung pasang tampang apa lagi karena gak ada satupun cewek yang melirik, akhirnya temen gw memutuskan untuk shalat aja (mungkin ini jalan terakhir agar cewek-cewek ada yang melirik dan gw cuman nitip doa aja sambil nunggu di luar mesjid)
Sambil duduk dan baca artikel tentang bagaimana shalat yang benar, tiba-tiba ada kejanggalan yang gw rasakan. Bukan bisikan untuk segera shalat...bukan. bisa disetrap gw sama nyokap ntar. Tapi tiba-tiba koq ada rasa gatal di leher gw. knape nih?..sumpah gatel....aduh gatel mampus...aduh...ahhh...ahhh...yess...yess...auhh..gatel booo...kleeeee....
Temen gw pun keluar dari mesjid....
" mas, kayaknya gw kena ulet bulu nih...gatel banget" sambil garuk -garuk leher
temen gw yang yang kaget karena doanya dibales dengan dengan ngeliat tampang gw yang bentol-bentol heran.
"knapa lo? bisa kena ulet bulu dmana? gw gak knape-knape. alergi kali lo? ato kena ulet jembut kali nih bukan ulet bulu!" (sialan lu mas). gw udah pucet dan keringetan nahan gatel yang edan pisan!.
" ya udah kita ke klinik". Temen gw yang angkatan lawas ini sudah lupa ternyata kalo klinik kampusnya udah pindah!!!
huhh makin pucet aja gw, muka dan leher makin bengkak, bentar lagi gw jadi hulk kalo udah tegang begini.
Tapi akhirnya gw jadi pusat perhatian, tapi setiap cewek yang ngeliat semua pada merinding. ini gajah udah bengkak bentol-bentol lagi!! gitu kali dalem hati sebelum mereka sambil garuk-garuk tangan.
mapus deh gw, jadi ini caramu tuhan buat gw jadi pusat perhatian cewek-cewek di Trisakti?terima kasih. Gw cuma mengutuk setan yang udah buat muka dan leher gw bengkak begini.Fuck you siluman ulet bulu! dengan kekuatan bulan aku pasti akan menghukummu.
Setelah nanya sama satpam kampus akhirnya ditemukan juga tuh klinik dengan menempuh jarak sekitar 1/2 kilo. lumayanlah waktu yang dibutuhkan (lagi) untuk nahan gatel.

sesampainya di klinik,
"mbak, saya minta yang paling enak!!!" dengan mata bajak laut seperti iklan cap mangkok merah.
si mbak klinik langsung bawa sop buntut yang sudah di beri cup...cup..cup..
"nahhhh...ini...baru enak" Bego!!!
"mbak, tolongin nih temen saya kena ulet jembut!"
"waduh mas...jembut si ulet koq bisa sampe ke leher dan muka gitu sih....suru di cukur atuh.."
ahhh lebay lo semua..
" mbak, tolongin saya. ini baru pertama saya ngalamin kayak begini, alergi juga saya ngak. kasi apa aja deh biar sembuh"
si mbak klinik yang baik hati ini pun kasi resep pil mujarab bernama incidal, pil yang menghilangkan rasa gatel. jadi buat para cewek-cewek yang cowoknya kegatelan silahkan minumkan contrexin...eh incidal.
" ini diminum sehari sekali aja. kalo besok masih gatel minum sekali lagi yah".
Karena emosi gw langsung minum dua pil sekaligus maksudnya biar gatelnya cepet ilang. Alhasil gatelnya gak ilang dan pala malah pusing (rasain). Akhirnya gw putusin untuk tidur di mobil dan gak ikut nemenin buat ketemu klien. Kebayang kalo jadi ikut nemuin klien dengan muka bengep bentol-bentol sambil garuk-garuk gak jelas, bisa diguyur air sabun gw!
hahh, emang hari ini hari paling janggal. terutama bentol-bentol gara-gara ulet bulu ini. Mana pulangnya nanti mesti naek busway ke kantor! sampe kantor mau langsung ijin pulang ajah. Mau cari Bibi ung untuk minta obat penawar racun gatel karena ulet bulu ini. ato emang bener alergi yah? ntar sekalian deh tanya sama si Yoko masalah alergi.

Ditulis saat dalam mobil di bawah kolong jembatan depan kampus Trisakti, sambil ngeliat orang mandi seenaknya di depan gw. bener-bener hari yang janggal.

Tic.....Tac.....Tic.....Tac

Keesokan harinya gw bolos kerja lagi. mau ngak mau karena leher gw semakin bengkak gara-gara tragedi Trisakti kemaren. Malam hari sebelumnya gw sempet kompres tuh leher, maksud hati biar kempes dan gak gatel-gatel lagi. Setelah itu dengan PD gw olesin minyak tawon.
Pagi itu gw dengan ibu yang baik hati pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan masalah ini ke dokter spesialis kulit & kelamin. gak jadi pergi ke bibi Lung dan & Yoko karena mereka sedang berbulan madu ke bukit tengkorak.
Gw jalan make jaket kupluk ke rumah sakit, karena gw takut orang yang pada liat bentol-bentol di leher gw pada merinding ngeliatnya. Begitu gw buka kupluk...lohhh koq banyak anak-anak dan ornamen teletubbis....wah ada yang salah nih....nyokap gw nyasar nih...dan tepat sekali karena itu adalah poli anak. Pliss deh bu... udah puluhan tahun mengabdi di rumah sakit itu masih belum bisa bedain mana poli anak, mana poli dewasa, dan mana policarpus (hidup munir!!).
Dengan sedikit pembelaan nyokap ngomong " ohh, ini gedung baru...dulu poli kulit disini (kekeuh)".
Setelah kecele butet salah masuk poli anak dan disangka gajah dufan yang turun gunung, akhirnya sampai juga di poli kulit &kelamin.
"Saudara indra silahkan masuk...." seru sang suster.
Begitu masuk..nah lohh...ini ada acara apaan yah??...koq banyak orang ber jas putih. Masa cuman meriksa gw sampe ada sembilan orang dokter?. begitu dalem hati. ohhh ternyata delapan orang lainnya mahasiswa UI yang lagi KOAS. Jujur gw jadi tambah malu apalagi suruh buka baju di depan mahasiswi calon dokter yang cantik.
"Maaf.. anda suka jajan sembarangan ya?" tanya dokter
"iya dok. terakhir saya jajan nasi uduk"
"ohh...begini...Anda terkena sipilis stadium 4 dan harus segera di amputasi!"
aduh atit dok...(gw jadi mikir yang nggak nggak)
Tapi bayangin kalo gw beneran sipilis, masa gw mesti nunjukin barang berharga gw di depan para mahasiswa?...waduh abis reputasi gw di dunia persilatan.
Akhirnya gw ceritain kronologis dan tindakan yang udah dilakukan terhadap bengkak dan bentol-bentol di leher dan muka gw pada bu dokter di depan mahasiswa. Serasa seminar proposal aja.
Setelah itu giliran bu dokter yang bicara.
" Coba liat anak-anak...ini contoh luka akibat gigitan serangga (si belalang tempur) sampai terinfeksi ke kelenjar getah bening sehingga membengkak begini" seru bu dokter sambil memperlihatkan leher gw ke para mahasiswa. dan semua bergerombol ngeliatin leher gw.
sebagian mahasiswa menjawab "wow...keren", yang cewek pada bilang " wow....sexy", yang mau muntah langsung keluar ruangan bilang "wuekkkk...geli gw!"
Kurang ajar emang tuh dokter. Gw ini pasien bukan gajah praktek percobaan. Tapi gpp lah sapa tau kasus ini berguna buat para mahasiswa yang KOAS. dan setealh dipuji bahwa penyakit kulit yang gw derita merupakan penyakit yang langka, gw pasrah aja begitu ditawarin bu dokter untuk bantu mahasiswa ngisi kuisioner mereka.
Setelah selesai di introgasi mahasiswa, leher gw pun dipoto dan gw minta itu poto untuk diapload di facebook (awas boong lu Ris!).
Hasil periksa ke dokter kemaren gw kurang puas. Karena itu ulah serangga bukan si ulet bulu. Jadi maaf gw udah terlanjur membenci kamu ulet bulu.maafkan daku! dan ternyata gw alergi sama minyak tawon, dan dokter menduga bentol-bentol dan bengkak makin parah gara-gara gw olesin minyak tawon.
ahhhh....seumur -umur baru kali ini sakit kulit sampe minum obat. Biasa juga pake minyak oles juga beres. sayang waktu itu minyak olesnya abis, jadi pake minyak tawon malah makin parah.
semoga penyakit di leher gw ini cepet sembuh. gw udah gak tahan liat tampang gw yang udah bengkak jadi tambah bengkak. dasar gajah bengkak!hahahaha.

Kamis, 15 Januari 2009

Catatan si boy ketika interview

Kantuk sangat menunggu jam 5 jadwal interview
Kawan masih setia menunggu di dalam
Minggu ini interview lagi , marketing (AAO) bank , lagi?? gak kapok ndra?
Kawan balik dari siksaan interview " duh ndraa...abis suara gw". dengan suara yang benar-benar serak.
gw bertanya" Diapain lu di dalem ampe serek gituh?"
"pokoknya yang kita tulis tadi 7 pertanyaan itu ditanyain gitu sama psikolog. galak2 banget ndra!". dia menjawab.
" hah, galak?? gigit nggak?" sedikit jokes.hehe

Psikolog??? wah sekalian aja nih konsultasi pribadi, mumpung gratis. GW lagi rapuh, galau, pesimis, mau mati suri, hahhh???
Tolong bu dokter aku butuh obaaaatttth ( ala the flowers). bukan obat kuat, obat kantuk, obat batuk apalagi narkoba. nggakk. rokok aja deh. i need some cigaret
Masih jam 13.50. masih ada sekitar tiga jam lagi nunggu interview. edan!
ngerokok udah, bulak balik kamar mandi udah, tidur udah, baca buku bosen...ahh mau nungging takut diketawain. serba salah.
Di luar gerimis. AC juga dingin banget, adek wayan dah pengen pipis lagi. Disibelah dua orang cewek khawatir sama jemurannya yang keujanan, yang satu lagi khawatir anaknya bakal mandi ujan. wanita memang penuh dengan perhatian!.

Ngelamun,
Kebanyakan ngelamun kali gw yah makanya gak maju - maju (atau maju-mundur). Menjadi seorang marketing perusahaan bukanlah pilihan. tapi paksaan . yang penting kerja!. my ghost apa yang salah denganku ini??
hush..baru bilang my ghost ujan makin deres. gw gak boleh mengadu pada setan.
oh my lord, what heppen to me?
Saya udah jujur menjawab " gw gampang give up, tapi gw mampu memotivasi diri". kalo si psikolog nanya apa kelemahan dan kelebihan gw nanti.
Jawaban yang udah pasti bakal menjatuhkan harga jual gw dari calon AAO yang lain. Tapi bodo amat. Tapi liat ntar juga.hehehe. Pake filosopi bajaj aja. kalo mentok, ya ngeles.hehe
Lagian siapa juga lu psikolog! emang lu yang lebih tau siapa gw!. gw aja masih bingung siapa diri gw sendiri. (nih si indra butuh psikolog gak sih, koq malah psikolognya di marahin. dasar indra belagu!).
Duhh si adek wayan pengen pipis lagi kayaknya. sambung lagi nanti.

Im back,
Keluar dari toilet liat gambar beruang pake rok biru rumbai-rumbai. " SENYUM YUKK".yukk ya yukkk. Bisa aja lu beruang. Paling nasib lu kalo gak jadi susu kaleng kalo gak merek kolor.hehe piss ber, luv yu muachh
Liat ke luar jendela , Anjrittt banjir!. Edan!. Masa entar pulang basah2an. sepatu gw gmana?. besok ke kantor bisa pake sendal jepit nih. Kan gak lucu. ( tapi lucu juga sih, dimarahin bos; suru pus up; bolak-balik bawa galon aqua dari lantai 1 dengan pakaian ala beruang. hahaha lucu kan?)
hah, sampai ketemu di meja interview deh....

The result,
Koq jadi curhat beneran sama ibu psikolog. Sayang sang psikolog di luar perkiraan gw. Rambut blonde, belahan dada nongol, rok mini ketat, dan bawa pecut (wuw). yang ada jauh dari itu.hehe
Kemunafikan dimulai lagi. Indra munafik...munafik...liar..liar...pasung...pasung...ohh jangan sodara-sodara!
psikolog mungkin juga udah tau bagaimana saya dari mimik, gerak tubuh, dan kedipan mata. jadi biarlah.
setelah keluar kawan di seberang bilang" udah ngerokok aja dulu, daripada lu bengong mikirin di bus. kesambet copet ntar lu!". Wah dia ada benernya juga, gw gak mau kecopetan untuk kedua kalinya. Kita pun bersalaman sambil mengucapkan basa-basi kebanyakan orang "sukses ya".
Akhirnya gw berjalan sampe shelter busway bermodalkan sebatang djarum super dan sisa ongkos pulang (dan sapu tangan warna ungu yang kemanapun ku bawa pergi).

Di busway,
Pemandangan yang bisa buat adik wayan bangun!
festival susu dan pantat bergetar + PKI (pasukan kutang item) bikin pikiran melayang jauh dan nyusruk di kamar mandi. Cepet sampe kek nih busway. ya uchut!. dah lama gw gak liat si money water (air mani red). Kayaknya stok di dalem udah penuh, dia minta dikeluarin. maklum semenjak bekerja gw jarang uchut. huhhh coba ambisi uchut gw sebesar ambisi menjadi marketing handal. mungkin gw udah jadi anak kebanggan keluarga.
PKI dan kawan2 dah turun. Nglamun lagi,
Besok udah senen aja yah. ya amplopp..perangko, dkk. Gw bakal bete lagi nih dikantor sama kerjaan gw. Acara karokean jumat kemaren bareng temen-temen marketing resah(disingkat TTMR) buat ngelepas penat berlalu gitu ajah. Gak ada lagi Jim Morisson giting dibilang Farid hardja lagi horny, lagu dancing queen ala Arian 13. Ternyata yg tersisa jiwa gw yang Rinto. Bahkan Rinto harahap lebih tegar dari gw dan Rossa yang bakal cerai dari Yoyo.hiks..hiks..huhh
Yang bikin gw benci keadaan ini mungkin karena gw terlalu tinggi berekspektasi akhirnya gak puas sama diri sendiri. Padahal dulu sering nyayiin lagu be your self nya Audioslaves
"be your self its all that you can do...." But what i've done cris? nothing
Saya akan resign kembali rencananya. payah!

sari pan, gaban, dkk tentang AMPL

Tiap kali buka facebook, YM, FS, semua keluhannya sama. Hujan, dingin, frezzing,hatchiiii..
emang udah musimnya ya?. Hayo musim ujan periodenya bulan apa sampai apa?. Banjir juga dah lupa sama musimnya. Kapan mau ngasi banjir, ya banjir.
Senin ini jalan ke kantor dengan jalanan banjir. Naik angkot yg pasti macet. Turun dari metromini di depan kantor langsung ikut naek taksi sama temen-temen ke hotel Sari Pan Pasifik. Kebetulan disana ada diskusi tentang AMPL (air minum dan penyehatan lingkungan).
Gak pake ba bi bu masih pake sendal jepit dengan baju kebasahan masuk ke dalam hotel yg udah penuh sama orang ber jas rapih semua. Di acara itu gw cuman makan. Asli makan doang disana. Kalo ga ada tanda rokok dicoret dimana-mana, mungkin gw udah nyemok terus di ruangan. Bete. males banget dengerin narasumber cuap-cuap. Tugas marketing gw buat melobi para undangan yang hadir untuk dijadikan clien juga gak gw jalanin.hahaha.
Tapi gpp lah itung-itung sempet salaman dan berduaan di lift sama prita laura presenter berita Tv itu. Dia jadi moderator yang kebetulan telat dan gw nungguin dengan setia.
IN : "haloo mbak prita akhirnya dateng juga, sudah kami tunggu mbak, macet y mbak?" sambil berjalan kebirit-birit menuju lift
PL : " aduhh, ia nih dimana-mana banjir. aku naik taksi malah kelewatan taksinya. jadi gak enak nih udah telat. acaranya dah lama mulai?. aku biasa kalo udah gini naik ojek,,,huh". (biar panik tetep cantik..ajegile emang)
IN : " ia mbak gpp" . lift kebuka langsung disambut panitia dan masuk ke dalam. gw masih ngerasain hangatnya genggaman tangan si presenter. kaya mau terbang tapi mentok di lift.hehe
Sekali lagi masalah banjir. yang bikin acara molor.
Sebenernya apa sih AMPL itu? sepenting apa sih?
Isu penting yang ngak komersil buat diangkat oleh parpol menjelang pemilu, ya toh?. Liat aja iklan politik di tv, kalo ngak jual tampang, jual citra, jual bapak/ibu, jual bensin, jual sembako, jual sekolah gratis, jual diri (huss). Tapi coba bayangin (ayo semua sambil taro jari telunjuk di jidat), kalo gak ada air bersih dan sanitasi yang buruk apa kita bisa idup layak? yah walaupun idup layak prioritas ke sekian, mau kalo nanti kita minum air comberan, cebok pake daun, dan mati gara-gara diare?? kaya balik ke jaman purbakala aja, dinosaurus aja gak ngalamin separah itu (hubungannya apa coba)
Isu AMPL kurang sexy untuk diangkat parpol katanya. Ya ialah, wong iklannya anak kecil kurapan sama ibu-ibu gendut yang mandi di kali, mana ada sexy nya. coba ganti modelnya julia perez ato maria ozawa pasti sexy jadinya. *ayo coblos maria ozawa
Semoga air yang menjadi hajat hidup orang bayak ini nggak dipolitisasi untuk kepentingan yang merugikan orang banyak. air memang penting. Saking pentingnya bisa jadi sumber konflik (begitu kata pak windia..hehe apa kabar pak?).
*)Bagaimana kalau dari sekarang kita menjaga kualitas air dari hulu yang sudah rusak parah, hingga ke hilir yang sudah jadi lautan limbah. Mari berhemat air dan bergaya hidup ramah lingkungan. sekarang atau menyesal kemudian, dari hal kecil sampai ke hal besar, dari niat pribadi atau ikut-ikutan, dari berbuat nyata atau omong doang. gpp yang penting ada lah..
ironi memang, tapi hidup sudah terlanjur ironi. Karena kalau air dan lingkungan dikelola dengan baik niscaya manusia pula lah yang merasakan nikmatnya.

* apa kabar maria ozawa?
*) pidato politik gw dalam pemilihan cagub 200... sekian. dan terima kasih

sapu hati

Mereka...mereka...dan mereka
Setelah menjalani hari tanpa ada sinar menerangi
Tak ada motivasi apapun jadi
Aku masih bisa berbuat semauku. masuk - keluar. pergi - menghilang
Sore datang tinggal kenangan
Tapi aku masih ada

Hai, awan abu-abu yang kusut
Hendak menagis tersipu malu
Terbawa angin turunkan hujan disana
Terus begitu hingga esok tiba
9: 32 , masih saja membenci diri sendiri
Habis sudah semua harapan
Keputusasaan adalah dosa!
Untung aku masih ada

Jantung kota berdenyut kencang, jantung disini mulai perlahan
Sepiku datang tinggal kenangan
mencari sapu hati bebaskan angan
Tutupi lubang gigi dengan gerigi
Ke Aku an butakan realita
Ingin tersadar dan tak kembali lagi
Agar aku masih ada

Jumat, 09 Januari 2009

maling (the ballads of don bascom and anna)

Masuk ke rumah ruangan kosong
Dinding bicara atap sunyi senyap
"mengapa kau berkaca?"
Don masih sendiri disana dengan sosok merana tak mampu berkata
Berjalan melewati tangga, atap masih sunyi senyap
Pijaran lampu tampakan jejak kaki
"Langkah yang dipilih sudah sampai mana?" atap masih sunyi senyap
Berjalan lalu lompati jendela
Bintang tak pijarkan cahaya, bulan sabit tampak seadanya
sosok merana lalu berkata " sudah kau ambil apa?"
Aku mengambil janji,ketakutan,dan benci yang telah ku tanam

Janji,
Don bascom : "kau pasti membebaskanku dari kenistaan ini"
Sosok merana : "Don, dosa kecil pasti kuampuni, kau ini terlalu sadis!"
Don bascom: " aku hanya korban iblis!. cepat kau bebaskan aku. hukum saja iblis yang menyesatkan ku itu". Don bascom sambil menggaruk korengnya kemudian pergi berlalu meninggalkan sosok merana.
Sedan rongsok dipacu meninggalkan rumah tua yang lusuh
Udara malam kali ini dingin terhirup
Musim gugur meninggalkan daun kering di jalanan, tersapu oleh angin begitu saja

Ketakutan,
Aku, sepuluh tahun yang lalu adalah seorang bromocorah kaki tangan kaum ompong yang jatuh hati pada seorang wanita berpipi merah bergaun putih secantik bunga tulip yang sedang mekar. Anna bassias namanya.
Dia putri dari bos kaum ompong. wanita dengan jiwa yang sederhana.
Don Bascom: " apa yang terjadi antara kita anna?. aku adalah masa depanmu, kita ditakdirkan untuk bersama, bukan?"
Anna Bassias : " aku tau, tapi..."
Don mendekap anna . Air mata Anna jatuh di bajunya.
Suasana taman balai kota tampak kontras dengan hingar-bingar karnaval diseberang dengan lampu berwarna-warni, ketika anna pergi berlalu hanya meninggalkan sisa gincu di pipi Don bascom.

Benci,
Kriiing....Bunyi telpon memecah kesunyian dan lamunan don bascom di siang itu.
Sinar matahari memaksa masuk dari celah-celah jendela. Don berdiri terperanjak.
"hallo...."
Koran pagi menulis tajuk utama :
"SIAPA BIANG KEROK KEJADIAN-KEJADIAN BOBROK?"
Bau mesiu menjadikan awan kelabu, mengawali hari di kota itu.
Tak terhitung berapa sesal dan isak tangis
Menggiring Don bascom dalam teralis hidupnya yang kelam
Tanpa pembelaan.Tanpa pengampunan. Dan tanpa Anna.
Masa rakyat akhirnya dikagetkan dengan kemenangan kaum ompong yang berhasil menggulingkan kekuasaan kaum bertaring.

Kamis, 01 Januari 2009

tanah basah

Di tanah itu tuan menyerang
peluru menghujan dengan tujuan
tanpa menyisakan sedikit rasa,
hanya dendam dan kesedihan
Atas nama apapun perang adalah perang!
sebarkan saja amarah untuk menuai amukan kelak
jika itu yang tuan mau,
buat saja tanah untuk bermain tuan dan lawan tuan. sampai puas!
Karena tanah ini tempat harapan. untuk menyebarkan kedamaian dan menuai kebajikan.

imagine no heaven, no relegion, no country, no possessions.
living life in peace. sesuatu yang simpel. tapi barang yang mahal.
lebih mahal daripada harga buat rudal dan senapan.
Lennon bilang ini hanya impian sang pemimpi. mimpi adalah harapan.
mimpi bukan milik tuan dan lawan tuan.

Tapi bukankah sejak dulu sudah ada perang?
saya lahirpun dari perang (ranjang) bapak dan ibu.
apa perang sudah jadi stempel sejarah peradaban manusia?

Saya pernah berhayal suatu saat Tuhan akan menciptakan manusia-manusia tanpa memiliki hati. Karena Tuhan menilai penciptaan hati yang terakhir dan tersulit untuk ciptaannya, tapi hasilnya sia-sia. Satu manusia tanpa hati tercipta. Dia beranak pinak hingga membangun pasukan untuk melawan kerajaan Tuhan. Pertarungan terus terjadi tanpa ada akhir siapa yang menjadi pemenang. Bahkan Tuhan pun diam tak berkata maupun bersabda.

Jika hati yang menyatukan manusia dengan penciptanya...lalu dimanakah pertempuran yang sesungguhnya?
Jika tanah basah menjadi awal penciptaan manusia, dan di tanah basah pula akhir perjalanan hidupnya...lalu dimanakah penyatuan jiwa dan raga?




cuci tangan disini !!

ShoutMix chat widget